(25/1) Setelah genap se-Abad perayaan Hari Ulang Tahun Madrasah dan Pondok Pesantren (HUMAPON) paripurna, tibalah kesempatan menoreh babak baru dalam perhelatan paling bergengsi se-antero Bahrul Ulum kita tercinta, Ya..., 11 Januari menjadi penanda ataupun palu awal pemilihan para wakil-wakil unit Madrasah untuk maju sebagai ketua dalam Kepanitiaan HUMAPON tahun 2017. Selang dua minggu berlalu, 132 kabinet terpilih berkumpul menyatukan tujuan, visi, dan misi. Menghilangkan kata aku, kau, dia, dan kalian untuk berevolusi menjadi satu kata harmoni, KITA BERSAMA.
Di atas bangunan simbol pendidikan yang se-abad silam masih bernama Mubdil Faan itu, para kabinet diambil sumpah. Atmosfer pelantikan berlangsung cukup khidmat, tergambar pada rona wajah pengurus pendahulu maupun yang baru. Acara tersebut dihadiri para Masyayikh yang merupakan Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum inti maupun harian, juga seluruh perwakilan bidang kesiswaan madrasah yang berada di bawah naungan Yayasan PPBU.
Acara demi acara terlihat kondusif berteman tawa. Sorot mata para calon panitia tertuju pada prosesi pelantikan dan serah terima jabatan. Putra masih selalu riang di atas kesederhanaan di saat penyerahan tampuk kepemimpinan, meski haru muncul saat titah selempang jabatan tersemat di pundak punggawa baru panitia putri.
Memasuki acara sambutan, Ahmad Luthvan Habiburrohman, Ketua Panitia tahun lalu, menghimbau agar jajaran panitia harus bekerja sama menjaga kekompakan rekan kerja demi kemajuan suatu organisasi. Organisasi laksana pohon yang memiliki akar, batang, daun, dan ranting. Kesemuanya tersebut saling berhubungan dan bekerja sama untuk tujuan menghasilkan buah yang dapat dinikmati sebagai suatu kemanfaatan oleh orang lain
Rangkaian-rangkaian Humapon 2017, seperti Haflah Kubro yang akan jatuh pada akhir Syawal sontak menjadi trending topic bangku panitia. Pasalnya, waktu begitu cepat menggulung peristiwa hingga begitu mepet dengan Bulan Suci yang jatuh pada akhir bulan Mei mendatang. Belum lagi banyak acara-acara besar pondok seperti Multaqo Nasional para alumni Tanah Haram, yakni Makkah-Madinah atau biasa dikenal Mutakhorrij Haramain yang diselenggarakan sekitar bulan-bulan mendatang di area pondok.
Sejalan dengan hal-hal baru tersebut, KPM-BU (Keluarga Pelajar Madrasah Bahrul Ulum) mulai aktif dengan ditandai dengan adanya lomba-lomba Osis Meeting. Hal itupun berdampak bagi pengurungan jadwal lomba yang akan diselenggarakan Panitia Humapon, mengingat dari tahun ke tahun sebelum pundi-pundi KPM-BU hidup, "Humapon merangkap kegiatan-kegiatan KPM-BU yang selama ini tidak berjalan. Salah satunya Osis Meeting." kata Koord. Dep. Humas YPPBU, KH Abd. Lathif Malik, Lc.
Bagi panitia, Humapon adalah salah satu sekolah didikan untuk menjadi person atau pribadi unggul untuk menggapai cita-cita di bawah naungan payung Pondok Pesantren Bahrul Ulum. Sedangkan untuk para santri momentum tahunan ini merupakan kegiatan favotit guna menyalurkan bakat-bakat mereka. Selain itu untuk mempraktekkan ilmu agama yang sudah mereka peroleh dengan mengikuti ajang perlombaan yang dibungkus dengan tradisi kepesantrenan. Semoga apa yang menjadi niat baik kita bersama dalam mengarungi samudra ilmu di Bahrul Ulum ini benar-benar selalu dalam ridho-Nya. (red/ucien)